Ketika "Meminta" Sudah Menjadi Pilihan

Hari ini sejak jam 6 pagi sampai jam 7 malam full aktivitas. Alhamdulillah meski badan terasa sangat capek, Mudah-mudahan apa yang saya pelajari hari ini benar-benar akan bermanfaat.^_^

Selepas jalan jalan pagi sambil berolahraga bersama beberapa teman, kami selanjutnya meluncur untuk mengikuti pelatihan Photografi. Materi dasar disampaikan beberapa saat, sebelum agenda hunting foto benar-benar dilakukan.

Acara hunting foto dimulai pukul 1 siang dan berakhir pukul 6.30 malam. Start dari  Mengare, makam Sunan Giri dan berakhir di Pelabuhan Gresik. Naah di artikel ini saya akan share apa yang saya temui selama hunting foto, yaitu tentang para "peminta".

Merasa miris melihat kenyataan yang terjadi saat ini. Dimana banyak sekali kita temui para peminta  dimanapun tempatnya. Baik di Pasar, Terminal, Lampu merah, Tempat ziarah dan beberapa tempat strategis yang mereka anggap potensial untuk "bekerja". Banyak dari mereka memiliki kondisi tubuh yang sehat, muda dan bahkan beberapa dari mereka membawa anak kecil sebagai properti yang dapat membangkitkan rasa iba masyarakat.

Permasalahan ekonomi bukan menjadi permasalahan pokok yang mendasari banyaknya para peminta. Kemiskinan mental, kehidupan sosial dan keluarga menjadi beberapa faktor yang turut berperan.

Mereka (anak anak) yang merupakan masa dimana mereka tumbuh kembang, mendapatkan contoh secara langsung dari orang tua mereka, yang pada akhirnya mereka akan turut menekuni "profesi" tersebut. Lalu, dimanakah harkat martabat bangsa ini, jika rakyatnya banyak yang menjadi peminta, jika rakyatnya menggunakan "profesi" ini sebagai pekerjaan pilihan, jika rakyatnya malas bekerja dengan pekerjaan yang sebenarnya.

Anak-anak/generasi muda merupakan aset yang sangat berharga bagi bangsa. Jika generasi mudanya baik, diharapkan mereka dapat pemimpin serta melanjutkan cita cita perjuangan bangsa ini.

Mari kita sadari dari diri kita sendiri untuk dapat hidup mandiri, untuk tidak sepenuhnya menggantungkan hidup dengan belas kasihan orang lain, karena sesungguhnya Allah akan menimpakan kekurangan bagi seseorang yang suka meminta.

Semoga Allah selalu membimbing dan meridhoi segala tindakan yang kita lakukan. Selamat berjuang kawan, untuk hidup mulia dimata Allah dan manusia dengan bekerja, dengan mengoptimalkan apa yang diberikan Allah kepada kita. Semangaaaat..^_^