Tulisan ini saya buat, ketika beberapa menit lalu mendengar
kabar mengejutkan tentang meninggalnya salah seorang sahabat. Meninggal secara
tiba-tiba tanpa memiliki riwayat sakit sebelumnya.
Ada pula berita kematian mendadak
lainya yang mungkin membuat semua orang iri. Begini kisahnya. Beliau selalu
menghadiri pengajian rutin yang diadakan sekali setiap minggunya, pun dengan malam
itu. Datang dalam keadaan sehat dan siap untuk menimba ilmu.
Ditengah acara pengajian,
diselingi dengan setoran hafalan quran kepada sang ustad yang memimpin
pengajian tersebut. Setelah selesai setoran, agenda pengajianpun dilanjutkan. Selama
materi disampaikan tak ada sesuatu yang aneh. Beberapa teman menganggap wajar
jika beliau tertidur (dalam posisi
duduk). Mencoba berhusnudzon, jika beliau mungkin merasa kelelahan setelah
aktivitas seharian.
Setelah agenda selesai, kamipun
bergegas untuk pulang dan tidak lupa membangunkan beliau. Saat dibangunkan
ternyata beliau sudah tak sadarkan diri. Segera kemudian kami larikan ke rumah
sakit. Dan sang dokterpun memvonis jika beliau meninggal sebelum di rumah
sakit.
Beliau meninggal dalam umur 29
tahun. Meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang berumur 3 tahun (kisah
ini diceritakan dalam suatu messenger).
Yah begitulah kematian, ianya misteri yang pasti akan di alami
semua makhluk yang hidup di dunia ini. Yang akan datang kapan saja dan dimana
saja.
Disaat kita sedang berkumpul dengan keluarga, bercanda dengan para
sahabat, ataupun kondisi lainnya. Beruntung jika ketika malaikat maut datang
kita sedang melakukan kebaikan seperti kisah di atas, kalau kita sedang
melakukan keburukan atau perbuatan dosa, tentu akan menyisakan sesal yang
berkepanjangan.
فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
“Maka jika datang waktu kematian mereka, tidak bisa mereka tunda dan dan mendahulukannya sedetikpun,”[QS. An-Nahl: 61].
Semoga Allah masih mengaruniakan kita kesempatan untuk
bertobat. Memperbaiki diri disetiap
hari, jam, menit bahkan detik yang kita miliki. Selama nafas masih berhembus,
masih ada kesempatan kita untuk berubah menjadi insan yang lebih baik, untuk
persiapan hidup yang lebih kekal.
Terima kasih atas komentar dan masukkannya :)
EmoticonEmoticon