Adakah dari kita, yang menginginkan kesempurnaan terlebih
dahulu sebelum melakukan sesuatu.
Menunggu kaya, baru mau bersedekah.
Menunggu pintar, baru mau berbagi ilmu
Menunggu rumah bagus, baru mau bersyukur.
Menunggu orang lain tersenyum, sebelum kita tersenyum kepada
mereka. Dan mungkin masih banyak kalimat“menunggu,menunggu” lainya.
Sejatinya tak ada yang sempurna dalam hidup ini. Setiap diri
memiliki keterbatasanya.
Seperti mata
yang terbatas penglihatanya, yang hanya bisa melihat dalam jarak beberapa meter
atau bahkan beberapa centimeter.
Kaki yang terbatas pergerakannya, yang tak akan kuat
berjalan ataupun berlari secara terus menerus.
Telinga yang terbatas pendengaranya, yang tak sanggup mendengar
suara pergerakan planet/galaksi atau bahkan suara binatang kecil seperti semut
dan bakteri.
Mengharapkan kesempurnaan sama halnya dengan tidak
mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita saat ini, selalu merasa
kurang dan kurang.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih.”(QS. Ibrahim:7.
Agar kita tidak memperoleh azab atas ketidakbersyukuran terhadap segala anugerah yang diberikan Nya, yuuk optimalkan apa yang kita miliki dan sanggup kita lakukan saat ini.
Dibawah ini merupakan beberapa hasil "jepretan" dari kamera poket yang saya miliki. Menunggu sempurna dengan kamera yang lebih canggih hanya akan menghambat proses belajar. Foto-foto tersebut saya ambil ketika pertama kalinya saya memiliki kamera (belum ada ilmu sama sekali tentang photografy, asal coba). Meski harus mendelet beberapa foto yang tidak enak dilihat. Akhirnya inilah hasilnya ^_^
Mencari kesempurnaan hanya akan membuahkan kesia-siaan. Karena
sejatinya kesempurnaan hanya milik Allah, pencipta segala apa yang ada pada
langit dan bumi.
Terima kasih atas komentar dan masukkannya :)
EmoticonEmoticon