Perkembangan
teknologi kian hari kian pesat. Anak kecil, remaja, dewasa bahkan orang yang
sudah tua
tidak asing lagi dengan yang namanya gadget. Baik di rumah, di
warung, di rumah sakit, di laut, di darat dan udara (hehe lebay) dapat kita
temui. Apalagi yang namanya HaPe.
Mau
makan bawa HaPe, mau kekamar mandi bawa HaPe, mau tidur bawa hape, mati bawa
HaPe (eeitss nggak mungkin banget ya kalau yang satu ini). Hape atau bisa kita
sebut Handphone, menjadi alat penyampai pesan, berita atau apapun itu yang
paling sering kita pergunakan.
Namun,
atas jasa keberadaan benda tersebut. Adakah kita mempergunakan benda tersebut
secara wajar sebagaimana menggunakan barang-barang lain pada umumnya. Ada yang
merasa jika tidak membawa HaPe satu menit saja, merasa tak sanggup hidup, ada
yang kurang atau merasa sangat kehilangan.
Lalu
bagaimana jika yang tertinggal adalah mushaf kita, apakah perasaan yang kita
rasakan akan sama menyesalnya ketika
HaPe kita tertinggal? (Jangan-jangan curhatan penulis sendiri neeh…#hadeuh).
Ketergantungan
terhadap Hape dapat menimbulkan berbagai dampak negatif diantaranya mengganggu
perkembangan anak, menurunkan kosentrasi, apa yang dilihat di hp (googling
situs-situs yang tidak semestinya) akan mempengaruhi perkembangan otak dan
prilaku, semakin terasannya kesenjangan sosial dan lain sebagainya.
Di
dalam keluarga akan kita jumpai suatu fenomena sang ayah melihat televisi, sang
ibu mengutak-atik Hape, sang anak bermain PS. Sungguh sangat ironis, hubungan
antar anggota keluarga terasa hambar. Dalam dunia persahabatan, tidak ada lagi
perhatian antar teman. Disaat mereka dengan semangatnya bercerita panjang lebar
tentang kisahnya, sementara kita hanya menjawab “oh .., sip, begitu ya” tanpa
adanya tanggapan yang serius karena kita disibukkan oleh hape yang kita pegang.
Dampak
negatif penggunakan Hape dapat diminimalisir, jika kita dapat memanfaatkannya
dengan benar. Diantaranya semakin mudahnya kita mengakses ilmu-ilmu pengetahuan
yang belum kita ketahui, mudahnya berkomunikasi dengan saudara atau teman-teman
kita yang mungkin saat ini sedang hidup berjauhan, sebagai salah satu sarana
untuk berjualan dan masih banyak manfaat lainnya. Manfaat tidaknya Hape yang
kita miliki saat ini, tergantung bagaimana cara kita mempergunakan benda
tersebut sebagaimana mestinya.
Wallahu’alam
bissawab. Semoga bermanfaat.
Terima kasih atas komentar dan masukkannya :)
EmoticonEmoticon