"Nasi Kerabu" Nasi Urap Ala Thailand

Perjalanan panjang dengan durasi terlama yang pernah saya rasakan dengan menggunakan bus

kurang lebih 16 jam. Yaitu perjalanan darat dari Kuala Lumpur International Airport menuju Thailand tepatnya  menuju wilayah Pattani.

Belum lagi teman teman lain yang harus merasakan tambahan waktu perjalanan yang cukup panjang yaitu setelah pembagian wilayah tempat tingal, ada yang 1 jam, 2 jam bahkan lebih dari 7 jam. Pada saat itu badan benar-benar terasa “copot”..hehe lebay,  tapi Alhamdulillah semua teman-teman sehat sampai saat ini.

Oke itu tadi secuil kisah perjalanan kami. Sekarang saya akan menceritakan tentang satu jenis masakan Thailand yang saya rasakan ketika menginjakan kaki di bumi Phatthalung (halah..hhe) tempat dimana saya tinggal untuk 5 bulan ke depan (insha Allah) yaitu Nasi Kerabu (seperti nasi urap kalau di Jawa).

Seperti gambar di atas, bentuknya menarik bukan? Nasi ini umumnya berwarna biru, dimana warna ini didapatkan dari ekstra bunga biru (nama Melayunya bunga Telang). Untuk mendapatkan warna biru pada nasi,terlebih dahulu beras direndam dengan air dari ekstra Bunga Telang, selanjutnya dimasak dengan dicampur daun jeruk nipis, daun pandan, air Bunga Telang dan sedikit garam.

Untuk makan nasi kerabu bisa ditemani dengan lauk tambahan, sambal dan sayuran. Diantaranya ikan goreng tepung, ayam goreng, telur asin, serundeng ikan, sambal budu, kerupuk, daging bakar dan lain sebagainya sesuai selera.

Untuk sayuran, didapatkan dari berbagai sayuran segar (mentah), taoge, mentimun, kemangi serta beberapa daun/sayuran meliputi daun jeruk nipis, daun pandan, batang serai, daun kunyit, kol, kacang panjang, daun seledri, dala (bhs Thailand) dan bawang merah (semua sayuran dalam bentuk irisan).

Orang Melayu ataupun yang pernah mencoba jenis makanan ini mungkin akan mencari-cari jenis makanan tradisional ini. Tapi untuk pemula seperti saya Nasi kerabu terasa sangat aneh sekali. Bahkan saya hanya menghabiskan 2 sendok ketika pertama kali mencoba. (Bisa anda banyangkan rasanya? Hehe)

Itu tadi sekilas ulasan tentang satu jenis kuliner yang ada di Thailand, jika ada kurang tepatnya (untuk nama nama bahan ataupun keseluruhan isi tulisan saya mohon maaf). Semoga dilain kesempatan saya bisa berbagi info kuliner Thailand lainnya. Insha Allah

Oya, yang suka kuliner, makanan ini boleh dicoba ­^_^