Menjadi wanita "sempurna" merupakan harapan setiap
orang. bahkan untuk mendapatkan
"kesempurnaan" itu banyak dari mereka
melakukan operasi plastik. Disamping rasa sakit yang sangat serta biaya yang
mahal mereka rela melakukanya. Dengan berbagai alasan yang mereka kemukaan,
karena pekerjaan, karena suami, karena ketenaran, karena lingkungan sosial dan
berbagai alasan lainya yang mereka jadikan pembenaran atas apa yang mereka
lakukan.
Namun berbeda halnya dengan Lizzie Velasquez. Wanita yang mendapat
julukan "wanita terjelek di dunia" ini menerima segala apa yang
menjadi kekurangan dan kelebihanya. Lizzie terlahir dengan kondisi medis yang
sangat langka, kondisi ini terjadi karena sindrom marfan. Yaitu suatu kondisi
dimana tubuhnya tidak memiliki jaringan adiposa yang mengakibatkan tubuhnya
tidak bisa membentuk jaringan otot, tidak dapat menyimpan energi ataupun
menambah berat badan. Dia bisa makan sebanyak apapun yang dia inginkan, namun
berat badanya tidak pernah lebih dari 29 kg dan jumlah lemak di tubuhnya 0%.
Dikarenakan tubuhnya tidak bisa menyimpan lemak, Lizzie harus
makan setiap 15-20 menit agar memiliki energy. Saat berusia 4 tahun salah satu
pandangan matanya mulai kabur, dan bahkan saat ini telah mengalami kebutaan
disalah satunya. Dilaporkan bahwa di dunia ini hanya 2 orang, termasuk Lizzie
yang memiliki sindrom tersebut.
Lizzie terlahir dari orang tua yang normal. Ia lahir prematur
dalam usia kandungan 4 minggu dengan berat 2 kg 10 ons. Lizzie telah menamatkan
studinya di Universitas Texas San Marcos dan saat ini gadis yang telah berusia
26 tahun itu menjadi seorang motivator sejak usianya 16 tahun. Lizzie Velasques
memiliki tujuan untuk hidupnya: menjadi seorang pembicara motivasi, lulus
kuliah, menulis buku, dan membangun keluarga sendiri, dan membangun kariernya.
Kekurangannya tidak ia jadikan penghalang untuk bisa sukses
menjadi seorang motivator, justru kekurangan tersebut ia pergunakan sebagai kekuatan
yang menjadikanya terus tumbuh dan berbagi untuk sesama.
Menarik bukan?
Kita tidak bisa memilih darimana dan bagaimana kita dilahirkan.
Namun, kita bisa memilih bagaimana kita hidup, bermanfaat untuk sesama dan
berakhir nantinya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih atas komentar dan masukkannya :)
EmoticonEmoticon