Banyak
dari kita mungkin memiliki jenis sifat ini, sifat yang jika tampak dari luar
biasa saja, namun dalam
kenyataanya dapat merubah karakteristik kebaikan
seseorang dan bahkan dapat menggugurkan/mengurangi nilai pahala yang kita
lakukan yaitu sifat "merasa". Menurut kacamata penulis, jenis sifat
ini lebih banyak keburukannya daripada kebaikanya sehingga dapat disebut
sebagai "PENYAKIT" merasa.
![]() |
https://kyoudaii.wordpress.com/page/9/ |
Penyakit ini dalam kehidupan
sehari-hari dapat kita contohkan sebagai berikut:
1. Merasa pintar
Penyakit ini akan memberikan efek
malas belajar. Merasa pintar padahal dalam kenyataanya tidak. Tidak pernah belajar dan tidak pernah
mencoba mencari ilmu-ilmu baru yang dapat meningkatkan pengetahuannya, tentu sangat
merugikan sekali bagi diri sendiri.
2. Merasa dermawan
Penyakit ini dapat menimbulkan sifat
ujub atas kebaikan-kebaikan yang kita lakukan.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثٌ مُهْلِكَاتٌ: شُحٌّ مُطَاعٌ
وَهُوَيَ مُتَبَعٌ وَإِعْجَابٌ اْلمَرْءِ بِنَفْسِهِ
“Tiga perkara yang membinasakan:
sifat sukh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ‘ujub
seseorang terhadap dirinya”. [Silsilah Shahihah, no. 1802]
3. Merasa lebih baik dari orang lain
akan melahirkan sifat sombong
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah menjelaskan hakikat kesombongan dalam hadits beliau Shallallahu
‘alaihi wa salllam :
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ
النَّاسِ
“Kesombongan adalah menolak
kebenaran dan merendahkan manusia”. [HR. Muslim, no. 2749, dari ‘Abdullah bin
Mas’ûd]
4. Merasa paling suci dan penyakit
merasa lainnya
Allah Ta’ala berfirman,
هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ
أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ
أُمَّهَاتِكُمْ فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى
“Dan Dia lebih mengetahui
(tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih
janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah
yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS. An Najm: 32).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
juga bersabda,
لاَ تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمُ اللَّهُ
أَعْلَمُ بِأَهْلِ الْبِرِّ مِنْكُمْ
“Janganlah menyatakan diri kalian
suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian.”
(HR. Muslim no. 2142).
Semoga Allah memberikan kita
kemampuan dan kekuatan untuk menghindari penyakit ini. Aamiin. Semoga
artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas komentar dan masukkannya :)
EmoticonEmoticon