Ini Dia, Kaktus dan Sukulen Cantik yang Ada di KRC

Anda  pecinta tanaman sukulen? rumah kaca ini bisa menjadi spot menarik yang wajib dikunjungi ketika berada di Kebun Raya Cibodas

Kaktus
Koleksi tanaman kaktus KRC ditempatkan di dalam rumah kaca yang bertujuan untuk menjaga suhu agar sesuai dengan suhu habitat aslinya. Seperti yang kita ketahui, kaktus merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah padang pasir, sehingga untuk kaktus yang dijadikan tanaman hias tidak membutuhkan banyak ari untuk pertumbuhannya.

Kaktus yang tumbuh di KRC berjumlah kurang lebih 96 jenis kaktus dari 48 marga ini berasal dari berbagai negara diantaranya Mammilaria prolifera Haw berasal dari Mexico-USA, Parodia concinna (Monv) N.P Taylor dari Brazil-Urugay, Dolichothele longimamma (DC). Britton & Rose dari Switzerland, Opuntia microdasys(Lehm) P dari Mexico dan lain sebagainya. Echinocactus grusonii Hildm (Cactaceae) merupakan salah satu jenis kaktus berumur paling tua  yaitu 51 tahun, yang berada di KRC sejak tahun 1956. Kaktus jenis ini sering juga disebut kaktus "kursi mertua" karena bentuknya yang mirip kursi atau tempat duduk.

Echinocactus grusonii Hildm
Seperti yang kita ketahui, tanaman kaktus memiliki duri yang tajam. Selama berada di rumah kaca ini pengunjung diharapkan berhati-hati untuk tidak memegang sembarangan kaktus, karena ada jenis kaktus yang sangat sulit untuk dihilangkan durinya jika tertancap di kulit. Petugas juga mengingatkan untuk tidak memegang kaktus pada kulit yang terbuka atau terluka. Selain itu beberapa jenis kaktus yang dipegang akan mengakibatkan gatal-gatal pada kulit.
Berani pegang? Jenis kaktus yang durinya sangat sulit dilepaskan jika tertancap di kulit
Sukulen
Sukulen? bagi saya tanaman jenis ini masih tersengar asing di telinga. Namun ternyata  kaktus dan lidah buaya merupakan salah satu jenis sukulen. Sukulen berasal dari bahasa latin succos yang berarti juice, jenis tanaman yang mampu menyimpan air pada batang utama. Sukulen biasa tumbuh di daerah dengan suhu kering dan sedikit curah hujan.
Haworthia Limifolia Marloth
 Di KRC terdapat 71 jenis sukulen yang di simpan di dalam rumah kaca.  Haworthia fasciata, Haworthia cooperi dan Aloe vera merupakan beberapa diantara jenis tersebut. Sukulen tumbuh pada media porous, yaitu media yang tidak menyimpan air sehingga tidak menjadikan akar tanaman membusuk. Selain itu tanaman ini memiliki fase dorman (berhenti tumbuh) sehingga pemberian pupuk berlebihan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan.
Ini bukan lidah buaya lho
Selain rumah kaca untuk kaktus dan sukulen, terdapat juga rumah kaca untuk anggrek, pembibitan dan rumah kaca yang berisi kaktus dalam pot-pot kecil yang bisa dibeli pengunjung. Tentunya dengan harga yang berbeda sesuai dengan jenis dan ukuran kaktus tersebut. Namun sayangnya, pada waktu berkunjung ketiga rumah kaca tersebut tutup. Pengunjung juga bisa mendapatkan tanaman sukulen di penjual souvenir yang terdapat di pintu keluar KRC, serta dengan berbagai macam bunga-bunga cantik.

Menurut petugas KRC rumah kaca untuk kaktus hanya buka pada hari kerja, selain hari kerja atau tanggal merah tutup. Jadi Jika teman-teman ingin melihat keindahan kaktus di KRC, bisa datang selain hari libur.

Terima kasih atas komentar dan masukkannya :)
EmoticonEmoticon