Bulan ramadan identik dengan puasa, sholat tarawih dan membaca alquran (tadarus). Tidak melakukan puasa dan kedua ibadah sunah tersebut seakan-akan ada yang kurang saat bulan puasa. Ada rasa kecewa dan sedih karena tidak bisa ikut berpartisipasi dalam mengumpulkan amal kebaikan. Ada rasa iri ketika yang lain pergi ke masjid, sementara kita hanya di rumah saja.
Peluang untuk melakukan kebaikan ternyata masih bisa kita lakukan meskipun sedang 'berhalangan' haid dan tidak ikut puasa. Ada aktivitas-aktivitas yang bisa menjadi pundi-pundi amal yang masuk ke dalam rekening kita. Amalan apa saja itu ? Mari kita simak ulasan berikut:
1. Bersedekah
Amalan satu ini tidak terbatas oleh waktu, bisa dilakukan kapan saja. Apalagi saat ini perkembangan teknologi sudah semakin canggih. Jika ingin bersedekah tinggal transfer, mudah dan cepat. Bulan di mana setiap orang berlomba-lomba dalam kebaikan, maka saat haid tiba atau ada halangan yang mengharuskan kita stay di rumah saja, maka kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam kebaikan bisa melalui sedekah ini.
2. Berdzikir
Iman itu naik dan turun. Turun jika jauh dari Allah dan naik jika dekat dengan Allah. Saat haid, interaksi dengan Allah secara langsung melalui sholat pasti terhenti. Maka, agar koneksi kita bisa terus berlanjut, maka cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mendekat ke Allah melalui dzikir. Ibadah yang bisa dilakukan setiap saat. Adanya keterikatan dengan Allah, membuat kita tetap berada dalam koridor yang Allah ridhoi.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).
3. Membaca alqur'an
Ada banyak pendapat tentang poin ini. Ada beberapa ulama yang memperbolehkan, ada juga yang tidak memperbolehkan. Kita bisa mengambil beberapa pendapat yang menurut kita 'sreg' sesuai dengan yang kita yakini.
![]() |
Tadarus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ramadan |
Madzab Hanafi dan Syafi'i mengharamkan membaca Al quran bagi wanita yang haid, sedangkan menurut madzab Hanbali tidak ada larangan muslimah yang sedang haid membaca Al qu'ran. Penjelasan lebih lengkap dapat dibaca di sini.
4. Menambah hafalan
Hal lain yang bisa kita lakukan saat di rumah saja adalah menambah hafalan. Hafalan hadist, doa setelah sholat dengan versi yang lebih lengkap, doa istikharah misalnya :D dan doa lainnya yang dapat menambah list hafalan yang kita miliki. Mengganti waktu sholat yang tidak bisa dilakukan dengan hafalan menjadi ibadah lain yang bisa kita lakukan.
5. Aktivitas kebaikan lainnya
Membersihkan rumah, memasak makanan untuk keluarga, menjaga anak dan aktivitas yang sering dilakukan di rumah merupakan bagian dari ibadah. Hal lainnya yang bisa kita lakukan seperti murojaah hafalan, menyediakan menu berbuka dan sahur, menjadi sponsor untuk berbuka atau sahur, mendengarkan murotal, mengisi atau menghadiri kajian online, membaca tafsir Al Qur'an dan aktivitas lain (terima kasih untuk teman yang sudah menambahkan poin ini :D).
Pandemi selama tiga tahun ini telah mengasah kemampuan kita untuk tinggal di rumah. Saat awal pandemi mungkin kita mengalami proses adaptasi yang sulit. Badan sakit-sakitan karena 'dipaksa' untuk berhenti beraktivitas dan kemudian menjadi terbiasa dengan stay di rumah saja. Maka, jika saat ini kita 'dipaksa' kembali untuk tidak ikut ke masjid karena 'berhalangan', mungkin butuh waktu juga untuk beradaptasi, meskipun sudah berulang kali mengalami saat bulan puasa sebelumnya, namun rasa kecewa tentu dirasakan setiap muslimah.
Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dalam ceramah yang ditanyangkan melalui youtube, beliau menyampaikan bahwa 'Merasa kecewa, sedih karena tidak bisa beribadah saat bulan puasa, maka Ia akan tetap mendapat pahala dari Allah karena rasa sedih dan kecewa yang dirasakannya dan bisa mendapatkan pahala seperti pahalanya muslimah lain yang puasa atau sholat karena alasan syar'i tersebut. Sedih itu menunjukkan ada iman dan sedih mereka yang bisa mengantarkan kita mendapatkan pahala dari Allah'.
Jika saat ini, diawal puasa yang masih masa-masa semangatnya dan Allah mengkaruniakan haid, maka ada ibadah lain atau kebaikan yang masih bisa kita lakukan insyaAllah.
#Tulisan berikut menjadi bagian dari BPN 30 Day Blogger Challenge 2022 yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network
Terima kasih atas komentar dan masukkannya :)
EmoticonEmoticon