Apa Hobi yang Kamu Sukai?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Hobi adalah sebuah kesenangan istimewa yang dilakukan dalam waktu senggang. Hobi ini bisa juga menjadi pekerjaan utama atau perkerjaan sampingan sesuai dengan definisnya. Hobi bisa juga menjadi 'pelarian' saat kita jenuh dengan pekerjaan. Hobi juga membuat hidup kita lebih berwarna. 

Berbicara tentang hobi, berikut hobi yang saya sukai yang ternyata memiliki banyak manfaat, diantaranya:
1. Membaca
Membaca memberikan banyak manfaat, diantaranya menambah pengetahuan dan wawasan, dapat meningkatkan kosentrasi, meningkatkan daya imaginasi, menurunkan stress, melatih gaya bahasa dan kosa kata serta manfaat lainnya.

Membaca membuat kita memiliki asupan yang membuat kita bisa mengerti atau memahami berbagai topik yang dibahas dibuku tersebut. Membaca juga membuat kita sadar bahwa masih banyak pengetahuan yang kita miliki. Sehingga hal ini membuat kita terpacu untuk terus belajar dan belajar lagi. (Baca review buku yang saya baca di sini).

2. Travelling
Bepergian dari suatu tempat ke tempat lain memberikan tantangan tersendiri, apalagi bagi muslimah yang banyak melakukan hal tersebut sendirin, istilahnya solo traveller. Semakin dewasa, semakin sedikit teman yang kita miliki. Semakin banyak kesibukan berbeda yang dilakukan, sehingga ketika saya ingin pergi ke suatu tempat dan saat itu tidak ada teman yang menemani, maka berjalanan sendirian menjadi pilihan.

Melakukan perjalanan memberikan kita banyak hal, diantaranya:
a. Pengalaman baru
Apakah kamu pernah ke sasar saat melakukan perjalanan? Saya sering. Alih-alih menggerutu, ketika 'kesasar' malah memberikan banyak hal di luar yang kita rencanakan sebelumnya. Misalnya saya pada perjalanan yang pernah saya lakukan sebelumnya. Saat itu saya ingin ke Jakarta Convention Center (JCC) ke acara Islamic Book Fair. Namun, saya kesasar karena tidak turun di stasiun kereta yang seharusnya.

Perjalanan mengajarkan kita banyak hal

Selama perjalanan mencari  gedung JCC  saya malah bertemu dengan berbagai hal unik, seperti Festival Jepang, festival musik K-POP (saat itu saya kira gedung tersebut merupakan JCC, akhirnya kembali ke luar dari lokasi tersebut setelah sadar melihat pernak-pernik yang dijual di sana) dan saya melewai Gelora Bung Karno (Baca cerita lengkapnya di sini).

Tempat-tempat tersebut tidak mungkin saya kunjungi jika saya tidak kesasar. Jadi pengalaman baru menjadi hal yang didapatkan selama melakukan travelling atau perjalanan.

b. Teman baru
Travelling memberikan kita teman baru. Sama yang pernah saya lakukan saat ikut tes SKD di Wahana Ekspresi Pusponegoro. Saat itu saya bertemu dengan seorang peserta yang berasal dari Tuban. Sampai saat ini kami masih sering bertukar pesan. Ikatan pertemanan saat perjalanan mungkin tidak se-erat pertemanan dengan teman yang sering bertemu atau menemani kita. Namun, setidaknya kita memiliki teman baru yang bisa kita jadikan tempat diskusi ketika ada topik perjalanan yang tidak kita ketahui (Jika memiliki hobi yang sama). (Cerita lengkapnya bisa baca di sini).

c. Mengasah keberanian
Adanya tugas lain untuk mewawancarai atau mendata potensi perikanan di Thailand, membuat saya memaksakan saya untuk pergi ke suatu tempat sendirian dengan menggunakan kendaraan umum. Bahasa yang dikuasai sangat terbatas. Sehingga sebelum perjalanan dimulai, saya mencoba menghafalkan beberapa kosakata yang dibutuhkan selama perjalanan. Takut hilang di negara orang, tersesat, dan lainnya memang dirasakan. Namun, kita tidak akan tahu jika tidak mencoba bukan? (Cerita lengkapnya bisa baca di sini)

d. Mengambil hikmah dari perjalanan yang dilakukan
Hal penting yang dapat kita ambil dari perjalanan adalah hikmah. Hikmah membuat kita melihat kekuasaan Allah SWT disetiap perjalanan yang kita lakukan. Semakin kita berjalan, semakin banyak yang kita lihat, semakin kita banyak bersyukur dan mengagumi segala yang Allah ciptakan. Dalam kejadian yang tidak meng-enakan atau mempesona pun, ada nilai yang bisa kita ambil yang membuat kita semakin dekat denganNya.

3. Foto-foto
Travelling tanpa foto pendukung itu hoax :D. Meskipun tidak handal pada bidang ini, saya menyukai memfoto hal-hal yang saya anggap menarik. Kemudian sedikit mengedit foto dengan aplikasi sederhana, picsart.

Mengabadikan perjalanan dengan foto membuka kenangan saat perjalanan itu hadir kembali setelah berlalu dalam waktu lama. Memori rasa senang, sedih saat foto diambil bisa kita rasakan kembali. Dengan mengabadikan perjalanan akan ada cerita yang bisa kita bagikan dengan teman, saudara, dan anak mungkin nanti. Ada bukti konkret foto tersebut.

4. Menulis
Setelah membaca, melakukan perjalanan, dan menbadakikan moment dalam bingkai foto hal yang saya sukai selanjutnya menulis. Saya menyalurkan kegiatan ini dengan dua cara, menulis jurnal di buku harian dan menuliskan di blog. 

Manfaat journaling (sumber: haibunda.com)

Menulis melatih kita untuk bisa menyusun kalimat yang baik, melatih menggunakan gaya bahasa yang berbeda, mengurangi stress dan emosi, berbagai informasi bermanfaat, mendapatkan teman, dan banyak manfaat lainnya.

Lalu, apa hobi yang kamu sukai? 

#Tulisan berikut merupakan bagian dari BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge 2022 yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network