Dua platform besar yang menjadi tempat 'curhat' bagi para penulis adalah Blogspot dan Wordpress. Website ini menjadi laman pribadi yang menjadi tempat untuk mencurahkan berbagai macam pikiran, sehingga dengan menjadi blogger memiliki keleluasaan utuk membahas suatu topik dengan bahasan yang lebih luas.
Sebelum menetapkan pilihan apakah mau memilih menggunakan blogspot atau wordpress, ada baiknya kita mencari informasi mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing platfrom tersebut.
Berikut kelebihan dan kekurangan masing-masing platform yang saya rangkum dari berbagai sumber:
 |
| Kamu tim mana? |
1. Biaya atau Modal
Blogspot
Blogspot merupakan layanan gratis dari Google. Jika kita menggunkan layanan gratis pada Blogger maka domain yang kita dapatkan adalah blogspot.com. Ketika perkembangan blog pesat, para penulis biasanya akan mengupgrade domain (alamat blog) menjadi .com, .id, .net dan lainnya sesuai dengan niche dari blog yang ditulis.
Penggunaan tambahan domain ini tentu berbayar. Harga yang ditawarkan setiap jasa penyedia berbeda. Pada saat saya menggunakan domain .com pada website ini, saya mendapatkan promo pada hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Seinggat saya pada saat itu saya membayar 35.000 rupiah/tahun, namun saat perpanjangan domain saya membayar dengan harga normal sekitar 145.000 rupiah/tahun.
Wordpress
Sama halnya dengan blogspot, jika kita menggunakan plafform ini secara gratis, biasanya ada tambahan wordpress.com pada nama domain yang kita pilih. Jika berbayar maka berganti seusai dengan custom nama domain. Jika memilih wordpress berbayar penulis akan memiliki keuntungan storage yang beragam, mulai dari 6 GB sampai unlimited tergantung dari harga dari domain yang dipilih.
2. Kepemilikan Blog
Kepemilikan blog selamanya bagi penulis menggunakan blogspot dan wordpress gratisan. Berbeda dengan blog yang self-hosting (berbayar), maka blog tidak bisa akses jika kita lupa untuk melakukan perpanjangan pembayaran domain/hosting.
Namun, khususnya blogspot akan dihapus sewaktu-waktu oleh penyedia (Google) ketika ditemukan postingan yang tidak sesuai dengan standard yang penyedia syaratkan (misalnya tulisan mengandung aktivitas ilegal, ucaran kebencian, melaggar kebencian dll).
Blog berbayar adalah blog yang menggunakan layanan hosting berbayar dengan nama Top Level Domain (TLD). Custome nama bisa dilakukan sesuai dengan yang diinginkan penulis. Seperti blog saya ini, trianarepa.com.
Jika kita menggunakan blog gratis ada beberapa kekurangan yang kita dapatkan diantaranya blog dianggap kurang kredibel, isi blog dianggap tidak orisinil hasil copy paste dari blog orang lain, kurangnya branding pada nama blog, harus taat pada aturan yang disediakan oleh sistem (bagi yang menggunakan blogger) sehingga saat kita tidak patuh, bisa saja blog kita dihapus tanpa persetujuan terlebih dahulu.
Kelebihan dari blog berbayar adalah kredibilitas dan nilai brangding blog meningkat, penulis memegang kendali 100% terhadap blog yang dimiliki, tidak tergantung pada media lain. Kekurangnya dalah kita harus mengelola blog sendiri (jika sebelumnya gratis, pengelolaan dilakukan oleh penyedia website).
3. Kustomisasi Blog
Blogspot
Kustomisasi pada blogspot terbatas. Kita tidak dapat dengan mudah menambahkan menu baru, menambah fungsi toko online, mendesain ulang tema, maka hal ini membutuhkan banyak waktu. Pada perubahan ini, penulis biasanya harus familiar dengan coding. Saat kita melakukan perubahan dan ada keselahan pada penambahan atau pengahapusan coding tertentu dapat membuat blog yang kita miliki tidak bisa diakses erro, tata letak dan tema tidak sesuai dan lain sebagainya.
Saat awal memulai menulis di blogspot dan akhirnya memutuskan untuk menggunaan TLD, saya sangat dipusingkan dengan errornya html tempat coding yang harus diperbaiki. Seringnya mengganti tema tampilan blog membuat banyak hal yang harus diedit atau diperbaharui ulang. Jika semua berjalan lancar, blog bisa tampil dengan tema baru yang lebih baik. Namun, jika terjadi error berulang kali biasanya saya akan kembali ke pengaturan tema blog yang dipilih sebelumnya.
Wordpress
Pengelolaan wordpress lebih mudah dibandingkan blogspot. Kita bisa menambahkan fitur yang diinginkan sesuai dengan keinginkan kita. Fitur toko online, iklan, website portofolio dan lain sebagainya. Kita tidak perlu repot memikirkan coding html, karena dimudahkan adanya plugin (software dari pihak ketiga).
Tidak ada paksaan untuk memilih platform blogger atau wordpress. Pada akhirnya kita sendiri yang akan menentukan mana yang mudah dan lebih baik untuk kita. Contohnya pada blog ini, saya lebih prefer menggunkaan blogspot (TLD) dengan segala kekurangannya.
Menurut saya, jika kamu ingin coba menekuni dunia menulis apapun jenis platform pilihannya, jangan terburu untuk memberi hosting dan domain terlebih dahulu. Kita seriusin dulu saja proses menulisnya. Nanti mungkin kalau kita sudah istiqomah, sudah komitmen untuk terus menulis dan ingin branding blog bisa kemudian mengupgrade dengan hosting atau domain berbayar. (Saya juga belum beli hosting berbayar :D).
Jangan bingung memikirkan platform apa yang akan kita gunakan, yang penting mulai saja dulu. Kita nanti akan tahu mana saja hal-hal yang harus diperbaiki dari tulisan atau website kita (learning by doing). Jika tidak dimulai, maka memiliki website hanya akan menjadi wacana saja.
#Tulisan berikut menjadi bagian dari BPN 30 Day Blogger Challenge 2022 yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network
Terima kasih atas komentar dan masukkannya :)
EmoticonEmoticon