Menu Praktis untuk Sahur

Ibadah puasa merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Hal yang tidak terpisahkan dari ibadah ini adalah berbuka dan sahur, dua aktivitas yang saling melengkapi, mengawali dan mengakhiri rangkaian ibadah puasa. 

Jika saat berbuka puasa, kita dianjurkan untuk bersegera, maka berbeda dengan sahur yaitu mengakhirkan. Rasulullah bersabda:

“Kami makan sahur bersama Rasulullah kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: ‘Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?’ Zaid bin Tsabit berkata: ‘50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih)
Di dalam sunah melakukan sahur, ternyata terkandung berbagai kemuliaan jika kita melakukannya, diantarnya:

Menu praktis untuk sahur

1. Waktu mustajabnya untuk berdoa
Sahur menjadi salah satu waktu mustajabnya untuk berdoa. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145  dan Muslim no. 758).

2. Mengikuti tuntunan Rasulullah
Mengikuti apa yang Rasulullah contohkan merupakan keutaman bagi setiap muslim. Di dalam apa yang Rasulullah contohkan pasti ada kebaikan di dalamnya.

مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ

“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An Nisaa’: 80).

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al Ahzab: 71).

3. Mendapat sholawat  dari Allah dan Malaikat
Mendapat kiriman doa dari orang tua, teman, dan orang salih yang lain sudah sangat menggembirakan bagi kita, apalagi sampai dapat kiriman sholawat dari Allah dan malaikat, masya Allah.

Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3: 44. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi).

4. Waktu yang tepat untuk berdoa dan berdzikir
Berdoa di waktu yang tepat, menjadikan peluang akan doa yang Allah kabulkan sangat tinggi. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 17, yang berbunyi: “(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS.Ali Imran: 17)

“Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. ” (QS. Adz Dzariyat: 18).
 

Manfaat Bagi Kesehatan
Setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah dan di contohkan oleh Rasulullah selalu menyimpan manfaat baik untuk urusan dunia dan akhirt, terlebih untuk urusan kesehatan. Berkaitan dengan sunah sahur, berikut manfaat sahur bagi kesehatan:

1. Sumber energi
Setiap aktivitas yang kita lakukan pasti membutuhkan energi. Saat berpuasa, ketersediaan energi di tubuh berkurang. Namun, kebutuhan energi ini dapat dipenuhi dengan makan sahur. Bagi orang yang membutuhkan energi yang cukup besar untuk menjalankan aktivitasnya, maka  sahur menjadi suatu keharusan sehingga kita bisa melaksanakana ibadah dan aktivitas dalam kondisi tubuh yang segar.

2. Mencegah naiknya asam lambung
Bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau biasa kita kenal dengan istilah asam lambung, dengan sahur dapat menyediakan makanan di lambung sehingga dapat menjaga lambung dan sistem pencernaan agar tidak terluka saat proses pencernaan berlangsung.

3. Mencegah hipoglikemia
Kadar gula yang rendah (hipoglikemia) terjadi ketika kurangnya asupan makanan di dalam tubuh. Ketika berpuasa, asupan makanan akan berkurang, sehingga dalam kondisi tertentu kita merasa pusing, lelah, kurang kosentrasi dan lainnya. Hal ini tentu saja dapat menggangu aktivitas yang kita lakukan. 

Sahur merupakan cara terbaik untuk mengantisipasi efek dari kurangnya asupan gula (tenaga) di dalam tubuh. Namun, bagi pasien yang menderita diabetes disarankan untuk mengkonsumsi obat glicazide untuk mencegah resiko munculnya hipoglikemia saat puasa.

Menu praktis untuk sahur:
Tidak semua orang memang terbiasa sarapan, sahur lebih tepatnya. Namun, jika kita melewatkan waktu sahur maka akan banyak keberkahan dan kebermanfaatkan yang kita lewatkan. 

Jika tidak bisa mengkonsumsi makanan berat saat sahur, maka kita bisa menggantinya dengan makanan yang lebih ringan misalnya roti, susu, teh manis, jus dan lainnya. Meskipun hanya seteguk air setidaknya kita tidak melewatkan waktu berkah ini.

Berbicara tentang menu sahur. Menu dengan cara pembuatan yang praktis menjadi pilihan banyak orang, termasuk anak kost :D. Simpel, cepat dan mudah dalam pembuatannya. Menu dengan campuran sosis, tahu, telur serta bawang merah, bawang putih dan daun bawang bisa menjadi pilihan simpel untuk sahur.

Pemilihan menu sahur, terkadang akan mempengaruhi kondisi tubuh kita saat berpuasa. Lebih bagus memang jika menu sahur paket lengkap empat sehat lima sempurna. Namun, jika tidak ada, maka bisa sahur dengan bahan apa saya yang kita miliki serta sehat dan bersih tentu saja menjadi hal yang juga harus kita perhatikan.

Referensi:
Muslim.or.id
Subrata SA dan Dewi MV. 2017. Puasa Ramadhan dalam Perspektif Kesehatan: Literatur Review: Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora. Vol. 15 No. 1.
widyawicara.com

#Tulisan berikut menjadi bagian dari BPN 30 Day Blogger Challenge 2022 yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network