Buku Vs Film, Kamu Pilih yang Mana?

Tags

Kamu sudah pernah menonton film laskar pelangi? atau membaca bukunya? atau mungkin keduanya menonton dan membaca filmya sekaligus?. Kalau saya hanya menonton filmnya saja. Film Laskar Pelangi merupakan salah satu film yang saya sukai yang bercerita tentang perjuangan dan motivasi anak bangsa yang memberikan semangat untuk menggapai cita. Karena film ini jugalah, salah satu spot syuting menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi di pulau Tajung Tinggi Belitung, yang merupakan salah satu tempat yang pernah saya kunjungi saat berkesempatan bertandang ke pulau tersebut dalam agend Sail Wakatobi Belitong.


Sebagian besar orang mengatakan buku berjudul Laskar Pelangi merupakan buku yang sangat bagus, namun saya merupakan tipe yang tidak tertarik membaca buku ketika buku itu sudah difilmkan. Alasannya? saya juga tidak tahu. Kalau saya sendiri lebih suka membaca bukunya terlebih dahulu daripada menonton filmnya. Tetapi sebenarnya, saya mengambil kesempatan mana saja yang datang terlebih dahulu. Misalnya saat belum membeli buku, ternyata film dari buku tersebut sudah tayang, maka menonton menjadi pilihan.


Kelebihan Buku dan Film
Buku
Saat membaca buku, imajinasi kita akan berkelana, baik tentang tentang karakter, latar cerita, konflik dan lainnya sehingga seakan-akan kita ikut menjadi penonton dalam adegan yang terdapat di dalam buku. Selain itu, kita juga mengimajinasikan wajah tokoh yang ada di buku, meskipun tidak terlihat jelas, namun kita bisa 'mendesain' sendiri wajah tokoh berdasarkan ciri yang disebutkan di buku.


Terkadang hal inilah yang menjadikan saya sedikit tidak menyukai film yang diangkat dari buku. Apa yang ditayangkan di film berbeda dengan apa yang sudah kita imajinasikan (pasti dong, kan bukan sutradara film itu :D). Selain itu, banyak juga bagian atau adegan dari buku yang tidak ikut disertakan di dalam film yang merupakan hal wajib yang biasa dilakukan karena berkaitan dengan durasi dan tentu saja biaya produksi, atau mungkin bukan menjadi hal krusial yang harus ditayangkan di film.

Bener banget ini :D

Film
Kelebihan dari film menurut saya, mudah diakses dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli film tersebut (misalnya saja film tersebut sudah tayang di youtube, namun berbayar jika kita berlangganan di aplikasi berbayar seperti Netflix dan jenis aplikasi lainnya). 


Menonton film juga tidak membutuhkan banyak waktu. Kita bisa mempercepat durasi film tersebut, ketika kita ingin cepat tahu ending cerita  yang ditayangkan. Selain itu, menonton film melalui hp bisa dilakukan sekaligus, artinya mudah dilakukan.


Saat ini di youtube sudah banyak sekali channel yang memberikan ulasan film. Mulai dari film yang sudah lama tidak tayang bahkan sampai film yang baru tayang. Menonton ulasan film memiliki durasi yang lebih singkat, kurang lebih 15-25 menit. Bagi para pecinta film yang tidak memiliki waktu luang atau misalnya ingin cepat menamatkan cerita, biasanya lebih menyukai hal ini karena langsung pada inti cerita.


Kekurangan Buku dan Film
Buku
Jika kamu suka buku, maka harus ada uang yang harus dikeluarkan untuk  membeli buku tersebut. Buku orisinil tentu tidak murah. Kecuali jika membeli buku bajakan yang biasanya dijual dengan harga yang menggiurkan namun menyesatkan, misalnya 100rb dapat 6 atau promo lainnya. Membaca buku orisinil menjadi salah satu cara kita untuk menghargai penulis. Meminjam buku bisa menjadi salah satu solusi ketika kita ingin membaca buku namun budget belum mencukupi.


Selain itu, kita juga harus meluangkan waktu yang cukup untuk membaca buku. Tidak bisa dipercepat seperti menonton film. Bisa jadi satu buku menghabiskan waktu berhari-hari untuk diselesaikan, tergantung dari ketebalan buku dan durasi waktu membacanya. 


Bentuk fisik buku juga menjadi salah satu kekurangan (bisa juga memilih mau membeli buku fisik atau ebook). Jika membeli buku fisik, maka ada beban yang harus kita bawa. Bisa jadi, tas yang kita bawa akan semakin berat karena banyaknya buku yang kita masukkan.


Film
Jika film tersebut diangkat dari buku, maka para penonton harus siap-siap kecewa karena banyaknya adegan yang tidak sesuai dengan buku. Hal ini menjadi salah satu kekurangan jika menonton film. Namun, jika film tersebut tidak diangkat dari buku, maka apapun jalan cerita dari film tersebut merupakan hal yang memang menjadi jalan utama dari cerita tersebut.


Dari beberapa kekurangan dan kelebihan di atas, saya lebih prefer buku daripada film. Buku membantu kita untuk mengasah daya imajinasi. Membantu untuk belajar penggunaan kosa kata, membuat alur cerita, membantu membuat cerita yang menarik serta melatih saya pribadi untuk memperkaya gaya bahasa yang kemungkinan besar bisa diterapkan juga untuk menulis blog seperti saat ini.
 

Kalau kamu, lebih suka buku atau menonton film? (Review buku menarik)


Oh ya, Selamat Hari Buku Nasional yang sudah lama berlalu. Semoga semakin banyak buku-buku berkualitas yang bisa kita nikmati dan bisa kita petik 'sarinya' dan semoga nanti kita juga bisa menjadi salah satu penulis buku tersebut. Aaamiin

Terima kasih atas komentar dan masukkannya :)
EmoticonEmoticon